Oleh: Deshinta Tungga Devi*
10 Juli 2023 yang lalu, Departemen
Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang telah menyelenggarakan kegiatan
pelatihan menulis cerpen bagi guru sekolah menengah. Tak ayal, kegiatan ini
dijuluki sebagai Training of Trainer
(ToT) sehingga pelatihan ini tidak hanya menghasilkan penulis cerpen yang
produktif, tetapi juga menghasilkan trainer
yang mampu melatih kepenulisan cerpen. Oleh sebab peserta dari acara tersebut
merupakan guru sekolah menengah, maka guru-guru tersebut diharapkan mampu
melatih siswa dalam menulis cerpen.
Suksesnya acara tersebut terbukti
melalui kegiatan siklus 2 berupa pendampingan menulis cerpen bagi bapak ibu
guru sekolah menengah yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023. Melalui tenggat yang
telah ditetapkan, bapak dan ibu guru peserta pelatihan Training of Trainer (ToT)
tersebut telah mengimplementasikan wawasan mengenai kepenulisan cerpen di
sekolah masing-masing. Tak cukup sampai di situ, bapak ibu yang telah melalui
masa training, pendampingan
kepenulisan cerpen, hingga implementasi kegiatan Training of Trainer (ToT), juga menghasilkan sebuah buku antologi
cerpen dengan tajuk “Kembang Gantung”.
Tajuk “Kembang Gantung” diambil dari
salah satu judul cerpen peserta Training
of Trainer (ToT), Fina Mulianastiti. Antologi cerpen tersebut berisikan 13
cerpen karya bapak ibu guru peserta Training
of Trainer (ToT) yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Selain
antologi “Kembang Gantung” pelatihan yang sebelumnya melibatkan panitia juga
menghasilkan sebuah antologi cerpen dengan judul “Perjalanan dan Pertemuan”
yang berisikan 13 cerpen dari 12 penulis.
“Kembang Gantung” yang hadir dengan
sudut pandang bapak dan ibu guru sekolah menengah, nyatanya menyegarkan ingatan
pembaca akan seluk-beluk kehidupan guru yang juga merupakan pekerja. Tak hanya
itu, antologi cerpen yang ditulis dengan gaya kepenulisan yang syahdu itu juga
menghadirkan kisah seputar asmara dan lika-liku kehidupan pelajar dari sudut
pandang seorang guru. Tak kalah menarik dari antologi “Kembang Gantung’,
antologi “Perjalanan dan Pertemuan” mengeksplorasi berbagai tema antimainstream seputar kritik sosial,
kesendirian, hingga kisah kasih yang menjadi santapan sehari-hari kalangan
mahasiswa.
Alhasil, kedua cerpen tersebut mendapat sambutan hangat dan apresiasi oleh beberapa dosen Departemen Sastra Indonesia melalui acara Panen Karya yang dilaksanakan pada 8 Agustus 2023. Acara panen karya yang diselenggarakan di Aula AVA, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang tersebut tak hanya membuktikan antusiasme pihak yang terlibat dalam ajang unjuk gigi kepiawaian menulis, tetapi juga mengisyaratkan bahwa literasi telah ditebarkan dan terjalin dalam sanubari pihak-pihak yang terlibat.
*) Deshinta Tungga Devi, lahir dan besar di kota Malang. Ia menamatkan pendidikan terakhirnya di Universitas Negeri Malang.
0 Komentar