Oleh : Alifa Faradis*


Semalam, tepat malam 29 September 2024 seluruh elemen mahasiswa, komunitas dan buruh di seluruh Situbondo berkumpul melaksanakan aksi September Hitam yang bertujuan untuk mengingat kelamnya peristiwa pelanggaran HAM, keadilan dan kemanusiaan yang terjadi di bulan September.

Aksi September Hitam yang berkonsep panggung bebas ini bertempat di plaza pedestarian alun-alun Situbondo tepat di depan tulisan "Situbondo Kota Santri Pancasila", mulai pukul 18.00 hingga sekitar pukul 21.00. Semua yang datang kompak menggunakan busana hitam dan melepas atribut politik yang bertujuan mengurangi terjadinya konflik mengingat panasnya panggung politik saat ini. Terlihat polisi juga sigap berjaga disekitar aksi tersebut.

September Hitam dilandasi banyaknya peristiwa memilukan yang terjadi pada bulan tersebut terkait keadilan dan kemanusiaan, dimulai dari peristiwa Gerakan 30 September (G30S) PKI hingga ketidakadilan yang dialami oleh rakyat kecil.

Jika kita menilik sejarah kembali, inilah rentetan peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi di bulan September.

Peristiwa Gerakan 30 September/ G30S PKI (30 September 1965)

Peristiwa Tanjung Priok (12 September 1984)

Tragedi Semanggi II (24 September 1999)

Pembunuhan Munir Said Thalib (7 Septmber 2004)

Pembunuhan Salim Kancil (26 September 2015)

Kekerasan Terhadap Massa pada Aksi Reformasi Dikorupsi (24-30 September 2019)

Pembunuhan Pendeta Yeremia (19 September 2020)

Kekerasan di Pulau Rempang (7 September 2023)

Selain yang di atas mungkin masih banyak lagi rentetan peristiwa pelanggaran HAM, kemanusiaan dan ketidakadilan yang tak terdokumentasi dan tidak diketahui oleh kita.

Oleh karena itu panggung bebas yang disiapkan untuk memperingati September Hitam ini diisi oleh teman-teman yang ingin menyampaikan suaranya, merawat ingat bagaimana ketidakadilan yang terjadi selama ini yang hingga saat ini masih belum jelas penyelesaiannya, dan menyerukan ketidakadilan dan ketidakpastian yang terjadi disekitar kita melalui monolog, puisi, musik dan kegiatan seni apapun yang bisa dilakukan.

Dari aksi September Hitam yang dilakukan malam kemarin, semua berharap kedepannya tidak ada lagi peristiwa kelam serupa dan keadilan tetap ditegakkan terutama untuk rakyat kecil disekitar masyarakat kita.


______________________________________

*) Penulis yang juga ikut serta dalam kegiatan September Hitam di alun-alun Situbondo