Pinterest

Oleh: Aster*


Adikku, yang lugu dan baik hatinya.

Hidup memang berat dan seringkali bercanda tanpa kelucuan. Kakimu pincang, pergelangan kaki penuh nanah, sekujur tubuhmu anyir darah, tapi pikiranmu kuharap tetap terarah. Dunia memang suka mencabik-cabik kita, dik, tapi tolong tetaplah peluk tubuhmu yang ringkih itu, rusakmu tidak membuatmu terdampar di bawah belenggu.

 

Adikku, yang ramah dan lembut tutur katanya.

Kamboja merah muda sama meronanya seperti pipimu saat kupuji dulu, sama indahnya seperti gurat senyummu. Tapi bukankah kamu tahu, dik? Bunga kamboja sangat pahit rasanya, sama seperti hidup yang kamu ceritakan di kertas lusuh. Dulu aku mengira kamu suka warna merah muda, sebab itu cocok dengan kerudung yang pernah kamu kenakan saat acara pujian pada Tuhan. Adikku, aku salah mengira, ternyata merah muda itu adalah darah yang sudah mengering karena terlambat disembuhkan, terlambat dibebat, dan terlambat diselamatkan. Darah kering itu bercampur air matamu, dik. Merahnya pudar, pasti nyeri sekali.

 

Adikku, yang pendiam dan suka menyendiri.

Kemarilah. Tubuhku memang dingin dan tidak bisa menghangatkan, tapi kamu bisa berteriak bebas di depannya, kamu juga boleh menyumpah serapah siapapun yang membuat hatimu berantakan.

Kemarilah. Jangan merasa tidak berdaya, sebab kamu jauh lebih berharga. Warnamu jangan lagi pudar, nanti binar matamu bisa hilang. Ada aku, ada aku, dik!.

 

Adikku, yang pintar dan suka bermain pewarna.

Surat ini harus sampai padamu, setelah membacanya kamu boleh membuangnya, tapi kamu tidak boleh membuang hidupmu. Kamu tidak bersalah, kamu hanya setangkai bunga kamboja yang dilema oleh arah mata angin yang menerpa. Andai itu aku, kuatku tak akan sampai di batasmu. Andai itu aku, bukan lagi merah muda warnanya, bisa saja abu-abu atau lebih petang dari itu.

 

Adikku, tempat segala cinta bertumpu.

Surat ini harus sampai, sebab jika tidak maka rantingku pasti patah lebih dulu, dan kupastikan daunku gugur menyeluruh.

Surat ini memang tidak asyik dibaca, sebab bukan untuk orang lain, ini untuk kamu.

Surat ini harus sampai!.


*Untuk kamu, yang merasa hidup ini tidak berpihak dengan semestinya kepadamu.

 


_________________________

*) Seseorang yang sedikit memaksa agar suratnya ini lekas sampai.